Pencemaran Air
Cara Menangani Pencemaran Air ~ Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang terbaru, kualitas air di Amerika Serikat, 45% dari mil sungai dinilai, 47% dari danau hektare dinilai, dan 32% dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.
Dua pertiga dari berat tubuh manusia adalah air. Hal ini membuat manusia mampu bertahan hidup tanpa makanan selama tiga minggu, tetapi tidak mungkin hidup tanpa air selama lebih dari tiga hari.
Kondisi air yang dikategorikan aman dan sehat dikonsumsi adalah jernih, tak berwarna, tak berbau, tak berasa, bebas dari penyakit yang mengandung mikroorgansime dan bebas zat kimia berbahaya.
Bahaya Biologis dan Kimia Pencemaran air
Dengan adanya bencana alam tentunya membuat banyak sumber mata air bersih tercemar, baik karena bahaya biologis (seperti virus, bakteri atau cacing) maupun bahaya kimia (seperti deterjen, pelarut, sianida, logam berat, asam mineral dan organik, senyawa nitrogen, sulfida, amoniak dan senyawa organik beracun biosidal varietas besar).
Bahaya biologis dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti:
- Diare
- Infeksi cacing
- Disentri (baik amuba dan bakteri)
- Kolera
- Masalah lambung
- Penyakit tipus
- Penyakit kuning
Sedangkan bahaya kimia dapat menyebabkan masalah kesehatan sebagai berikut:
- Infeksi kulit
- Gangguan usus
- Gangguan hati, tulang dan sistem peredaran darah, kelahiran anomali
- Anemia, kerusakan sumsum tulang, leukemia
- Kerusakan sistem saraf pusat
- Masalah karsinogenik
Cara Menangani dan Mengolah Pencemaran Air
pemurnian air yang banyak dilakukan ada tiga tahap, yaitu penyimpanan, filtrasi dan klorinasi. Cara Menangani Pencemaran Air tiga tahap ini belum cukup untuk benar-benar memurnikan air yang tercemar.
Berikut beberapaa Cara lain Menangani Pencemaran Air untuk mengurangi bahaya pencemaran air baik secara biologis maupun kimiawi:
1. Penyaringan dan perebusan
Meski tampak bersih, air yang akan diminum harus disaring dan direbus hingga mendidih setidaknya selama 5-10 menit. Hal ini dapat membunuh bakteri, spora, ova, kista dan mensterilkan air. Proses ini juga menghilangkan karbon dioksida dan pengendapan kalsium karbonat.
2. Disinfeksi kimia
Hal ini berguna untuk memurnikan air yang disimpan pada tempat seperti di genangan air, tangki atau air sumur.
3. Bubuk pemutih
Proses ini merupakan diklorinasi kapur. 2,3 gram bubuk pemutih diperlukan untuk mendisinfeksi 1 meter kubik (1.000 liter) air. Tapi air yang sangat tercemar dan keruh tidak bisa dimurnikan dengan metode ini.
Bubuk pemutih merupakan senyawa tidak stabil dengan bau yang menyengat. Ketika senyawa ini terkena udara, cahaya atau kelembaban, maka senyawa ini akan cepat kehilangan kadar klorin, sehingga menjadi tidak efektif.
4. Tablet klorin
Dipasaran, tablet klorin dijual dengan nama tablet halazone. Senyawa ini mungkin cukup mahal tetapi efektif untuk memurnikan air dengan skala kecil.
Tablet klorin ‘smarter’ telah diperkenalkan baru-baru ini. Tablet klorin ini 15-20 kali lebih kuat dari tablet halogen. Satu pil 0.5 gms, cukup untuk mendisinfeksi 20 liter air.
5. Filter
Ada beberapa jenis filter, antara lain filter keramik ‘lilin’ dan UV filter.
Bagian utama dari sebuah filter keramik ‘lilin’ ini adalah lilin yang terbuat dari porselin atau tanah infusorial. Permukaannya dilapisi dengan katalis perak sehingga bakteri yang masuk ke dalam akan dibunuh. Metode ini menghilangkan bakteri yang biasanya ditemukan dalam minum air, tetapi tidak efektif dengan virus yang bisa lolos saringan.
Alat UV filter umumnya terdiri dari prefilter, yaitu filter kotoran fisik. Kartrid karbon menghilangkan air dari kotoran organik yang berwarna, bau, bebas klorin dan lainnya. Sedangkan berkas sinar UV berfungsi untuk menghilangkan bakteri dan virus.
Bagi bapak/ibu sobat INVIRO semua, yang sedang mencari/membutuhkan alat water treatment/filter penjernih air dan peralatan air minum dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan CS Kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh CS INVIRO secara professional. Ref.